Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi dengan belum maksimalnya pelaksanaan pemberdayaan kelompok tani oleh Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan Di desa Selacai Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, di temukan beberapa permasalahan di antaranya: 1) kurangnya partisipasi anggota kelompok tani terhadap adanya kegiatan-kegiatan pemberdayaan, 2) belum tersedianya sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang sesuai dalam bidang pertanian, 3) kurangnya pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah di sediakan pemerintah Desa dan Penyuluh Pertanian. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdir dari 4 orang, yaitu: Kepala Desa Selacai, Sekretaris Desa Selacai, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) WilBin Desa Selacai, anggota kelompok Tani. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pemberdayaan KelompokTani oleh Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Selacai Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis belum dilaksanakan secara Maksimal. Dikarenakan masih adanya bebepara hambatan meliputi: kurangnya intensitas sosialisasi atau penyuluhan yang dilaksanakan oleh penyuluh, kurangnya permodalan untuk mengembangkan potensi kelompok tani. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yaitu melaksanakan penyuluhan skala kecil terlebih dahulu, mengadakan program pelatihan, dan mengadakan pembinaan tentang pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di kelompok tani.