Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang nilai kearifan lokal dalam sismstem patanjala
yang diaplikasikan oleh pangauban cisanggarung Gunung sintok yang berada di
Desa Tundagan Kecamatan Hantara Kabupaten Kuningan. Metode dalam
penelitian menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif. Dalam peneliti
kualitatif pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi dan
observasi tak terstuktur, wawancara mendalam guna mendapatkan gambaran
mengenai sejarah, pengembangan dan nilai Kearifan Lokal Patanjala dalam
Pangauban Cisanggarung Kuningan. Teknik ini digunakan sebagai upaya untuk
memperoleh informasi dari sejumlah sumber tertulis tentang teori-teori yang
berkaitan dengan nilai kearifan patanjala dalam pangauban cisanggarung gunung
sintok di desa tundagan kecamatan hantara kabupaten kuningan. Hasil penelitian
ini menunjukan bahawa Nilai kearifan lokal patanjala dalam pangauban
Cisanggrung yaitu sistem pengelolaan tataruang dalam mengenal batas
kewilayahan yang berlandaskan fungsi wilayah dalam Perspektif budaya sunda,
yaitu menentukan kawasan hutan larangan, hutan tutupan, dan hutan garapan.
Kata kunci : Nilai kearifan lokal, Konsep Tataruang, Patanjala