Abstract:
Banjir menyebabkan rendahnya ketahanan pangan rumah tangga petani, sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidupnya petani melakukan upaya coping untuk menyelamatkan tingkat konsumsi. Coping mechanism yang dilakukan oleh rumah tangga petani di daerah rawan banjir sangat tergantung kepada sumberdaya coping yang dimiliki oleh masing-masing rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis coping mechanism yang dilakukan oleh rumah tangga petani di daerah rawan banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survai terhadap 247 rumah tangga petani yang ditentukan secara acak berstrata (stratified random sampling) berdasarkan tingkat ketahanan pangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping mechanism yang dilakukan oleh rumah tangga petani di daerah rawan banjir Kabupaten Pangandaran tergolong sedang.