Abstract:
Sekarang ini pembelajaran sejarah di sekolah cenderung hanya mengandalkan
materi sejarah nasional sehingga peserta didik kurang pengetahuannya mengenai kearifan
lokal yang merupakan jati dirinya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilainilaI kearifan lokal budaya Panengen serta untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai
kearifan lokal budaya Panengen dalam pembelajaran sejarah.Metode yang digunakan
adalah metode pendekatan kualitatif dengan desain historis.Pengumpulan data di lakukan
dengan menggunakan teknik studi literatur, studi lapangan serta menggunakan observasi
terhadap pembelajaran sejarah di kelas dan budaya Panengen, wawancara di lakukan
dengan kepala SMAN 1 Pangandaran, wakasek kurikulum, guru sejarah, beberapa orang
siswa, serta kepala desa dan sesepuh desa Cikalong kecamatan Sidamulih kabupaten
Pangandaran dan dokumentasi terhadap silabus dan RPP.Teknik untuk analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan
verifikasi data.Tahapan penelitian dengan cara tahap deskripsi atau orientasi, tahap reduksi,
dan tahap seleksi.Penelitian ini mengahsilkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya
Panengen adalah nilai kepemimpinan, nilai toleransi, nilai kebersamaan, dan nilai
persatuan.Implementasi nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen dalam pembelajaran
sejarah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan mengintegrasikan materi
pelajaran sejarah dengan lingkungan sekitar peserta didik untuk menggali nilai-nilai
kearifan lokal yang memberikan dampak positif.Dari hasil pembelajaran sejarah berbasis
nilai-nilai kearifan lokal budaya Panengen, dapat memberikan dampak yang bermanfaat
bagi peserta didik untuk selalu berbuat kebaikan dan senantiasa hidup berdampingan
dengan masyarakat lain untuk saling membantu.
Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Nilai-Nilai Kearifan Lokal, Budaya Panengen