Unigal Repository

ARSITEKTUR DAN SEJARAH MASJID AGUNG TASIK DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 1886 – 2002

Show simple item record

dc.contributor.author NASIRUDIN
dc.contributor.author BRATA, YAT ROSPIA
dc.contributor.author BUDIMAN, AGUS
dc.date.accessioned 2022-10-13T06:16:03Z
dc.date.available 2022-10-13T06:16:03Z
dc.date.issued 2020-07-23
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/2067
dc.description.abstract ARSITEKTUR DAN SEJARAH MASJID AGUNG TASIK DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 1886 – 2002 NASIRUDIN (2105160049) Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis Jl. R.E. Martadinata No. 150, Ciamis E-mail: nasir468331@gmail.com Perkembangan Islam di Indonesia tidak terlepas dari adanya beberapa bangunan Masjid. Masjid dapat diartikan sebagai tempat di mana saja untuk bersembahyang orang Muslim. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad s.a.w: “Di manapun engkau bersembahyang, tempat itulah Masjid”. Masjid di setiap daerah memiliki perbedaan dan ciri khas dari segi arsitektur. Dalam segi arsitektur inilah terjadi banyak akulturasi dengan budaya setempat atau budaya lokal. Iniah faktor yang menjadi latarbelakang peneletian ini karena akulturasi merupakan proses pembudayaan melalui percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi. Percampuran itu bisa berkenaan dengan wujud budaya yang monumental. Salah satu bentuknya adalah sebagaimana terdapat pada bentuk seni bangun, sebagai contoh penampilan arsitektur Masjid Agung Tasikmaya yang meperhatikan adanya wujud akulturasi budaya lokal, budaya Jawa (Demak), Eropa (Belanda dan Ingris) dan Timur Tengah–Arab. Penelitian tentang akulturasi budaya pada arsitektur Masjid Agung Tasikmlaya adalah pemelitian yang menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur budaya mana saja yang memperngaruhi arsitektur Masjid Agung Tasikmalaya dan bentuk akultarsi pada arsitektur Masjid tersebut. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa Masjid Agung Tasikmalaya dalam proses perjalanan sejarah pembangunannya telah terjadi satu konteks pembauran yang ditemukan dari berbagai ciri kultur bagian masyarakat suatu daerah terhadap suatu kultur bangsa yang beragam. Wujud karya inilah yang merupakan penterjemahan sebuah alur tataran konteks akulturasi ide-ide sosial kemasyarakatan, kultur, norma etika melalui bentuk sebuah karya arsitektur di Tasikmalaya dari mulai masa lamapu hingga saat ini. Kata Kunci: Arsitektur Masjid, Sejarah en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN en_US
dc.subject Arsitektur Masjid, Sejarah en_US
dc.title ARSITEKTUR DAN SEJARAH MASJID AGUNG TASIK DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 1886 – 2002 en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account