PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Subsektor Plastik & Kemasan yang terdaftar di BEI Periode 2016-2020)

Abstract

Pengaruh Ukuran Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Sub Sektor Plastik dan Kemasan yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2020). Pembimbing I, Mohamad Apip, S.E., M.Si., dan Pembimbing II Dendy Syaiful Akbar, S.E., M.Si., Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis Tahun 2022. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi (1) bagaimana pengaruh Kepemilikan Intitusional terhadap manajemen laba?, (2) bagaimana pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap manajemen laba? (3) bagaimana pengaruh Dewan Komisaris terhadap manajemen laba? (4) bagaimana pengaruh Komite Audit terhadap manajemen laba?; dan (5) bagaimana pengaruh simultan mekanisme Corporate Governance yang terdiri dari Kepemilikan Intitusional Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris, dan Komite Audit terhadap manajemen laba. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kelima permasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan digunakan teknik studi dokumentasi berupa data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini Perusahaan Industri Dasar dan Kimia Subsektor Plastik dan Kemasan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016- 2020. Analisis datanya menggunakan regresi dan korelasi ganda. Adapun hasil yang telah diperoleh melalui analisis data, yaitu sebagai berikut. (1) Kepemilikan saham institusional memberikan pengaruh yang positif & signifikan terhadap manajemen laba. Artinya jika kepemilikan saham institusional tinggi, maka praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan semakin kecil atau menurun, begitu pula sebaliknya; (2) Kepemilikan saham manajerial memberikan pengaruh yang positif & signifikan terhadap manajemen laba. Artinya jika kepemilikan saham manajerial tinggi, maka praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan semakin baik, begitu pula sebaliknya; (3) dewan komisaris memberikan pengaruh yang positif & signifikan terhadap manajemen laba. Artinya jika Dewan komisaris baik, maka praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan semakin kecil atau menurun, begitu pula sebaliknya; (4) komite audit memberikan pengaruh yang positif & signifikan terhadap manajemen laba. Artinya jika Komite audit baik, maka praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan semakin kecil atau menurun, begitu pula sebaliknya; dan (5) mekanisme Corporate Governance yang terdiri dari Kepemilikan Intitusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris, dan Komite Audit berpengaruh positif & signifikan terhadap manajemen laba. Artinya jika mekanisme corporate governance baik, maka praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan semakin kecil atau menurun, begitu pula sebaliknya..