Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Emotional Intelligence dan Manajemen Konflik
Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Suatu Studi Pada Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis). Permasalahan yang
dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana pengaruh emotional
intelligence terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis (2) Bagaimana
pengaruh manajemen konflik terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis (3)
Bagaimana pengaruh emotional intelligence dan manajemen konflik terhadap
prestasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Ciamis. Tujuan penelitian ini adalah (1) Pengaruh
emotional intelligence terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis (2) Pengaruh
manajemen konflik terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis (3) Pengaruh emotional
intelligence dan manajemen konflik terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey dengan
pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan Analisis Koefesien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi
Berganda, , Analisis Regresi Berganda, Analisis Koefesien Determinasi, dan Uji
Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji t dan Uji F). Hasil dari penelitian
dan pengolahan data menunjukkan bahwa emotional intelligence dan manajemen
konflik berpengaruh positif terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis
dengan besarnya pengaruh 61,8% prestasi kerja sedangkan 38,2% dipengaruhi
oleh faktor lain. Saran dari peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1) emotional
intelligence yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kabupaten Ciamis sudah baik, namun sebaiknya perusahaan dapat
mempertahankan dan meningkatkan aspek keterampilan sosial . 2) Manajemen
Konflik pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Ciamis sudah baik, namun sebaiknya instansi dapat memperhatikan
aspek menyelesaikan konflik. 3) Prestasi Kerja pegawai Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis sudah baik, namun
sebaiknya instansi meningkatkan aspek tingkat kehadiran. 4) Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan agar menambahkan variabel-variabel lain yang
mempengaruhi prestasi kerja.