Abstract:
Penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan dilapangan mengenai pengaruh
kebijakan utang yaitu Debt to Equity Ratio yang berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang diukur dengan Return On Equity pada PT. Smartfren
Telcom, Tbk. yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2011-2020.
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1]. Bagaimana
kebijakan utang PT. Smartfren Telcom Tbk. tahun 2011-2020 yang di ukur
dengan Debt to Equity ratio ?; 2]. Bagaimana kinerja keuangan perusahaan PT.
Smartfren Telcom Tbk. tahun 2011-2020 yang diukur dengan Return On Equity ?;
3]. Bagaimana pengaruh kebijakan utang terhadap kinerja keuangan PT.
Smartfren Telcom Tbk. tahun 2011-2020 yang diukur dengan Return On Equity?.
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1]. Mengetahui dan menganalisis kebijakan
utang PT. Smartfren Telcom Tbk. tahun 2011-2020.; 2]. Mengetahui dan
menganalisis kinerja keuangan PT. Smartfren Telcom Tbk. tahun 2011-2020.; 3].
Mengetahui dan menganalisis pengaruh kebijakan utang terhadap kinerja
keuangan PT. Smartfren Telcom Tbk. tahun 2011-2020 yang diukur dengan
Return On Equity.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan
pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh,
digunakan Uji Analisis Regresi Sederhana, Uji Korelasi Sederhana, Analisis
Koefisien Determinasi, Uji t dan Uji F.
Hasil penelitian menyatakan bahwa Kebijakan Utang Debt to Equity Ratio
berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan Perusahaan Return On Equity pada
PT. Smartfren Telcom, Tbk. Dengan besarnya pengaruh Kebijakan Utang Debt to
Equity Ratio sebesar 50,13%. sedangkan sisanya sebesar 49,87% merupakan
faktor lain yang tidak diteliti yang mempengaruhi tingkat Kinerja Keuangan
Perusahaan. Diharapkan PT. Smartfren Telcom Tbk. perlu memperkecil jumlah
hutang dan meningkatkan laba, serta peningkatan kinerja keuangan, dan
sebaiknya melakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui pencapaian pada
satu periode tertentu apakah sudah sesuai dengan apa yang direncanakan atau
belum.