dc.contributor.author |
Budiman, Agus |
|
dc.date.accessioned |
2019-05-27T19:49:30Z |
|
dc.date.available |
2019-05-27T19:49:30Z |
|
dc.date.issued |
2007-04 |
|
dc.identifier.issn |
1410-606X |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/184 |
|
dc.description.abstract |
Setiap bangsa yang merdeka dan berdaulat selalu mempunyai Wawasan Kebangsaan yang khas, yaitu cara pandang bangsa itu terhadap jati dirinya dan keberadaannya di antara bangsa-bangsa di Dunia. Wawasan Kebangsaan itu akan menjadi pedoman hidupnya dalam mencapai cita-cita dan tujuan bersama serta dalam bersikap dalam pergaulan antar bangsa. Terbentuknya bangsa-bangsa di dunia ini tidaklah semata-mata suatu kehendak politik seperti diteorikan olen Ernest Renan, seorang ahli
ilmu politik, tetapi juga karena kehendak Yang Maha Kuasa; Manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku (Al-Quran Surat Al Hujaraat: 13) Oleh karena itu kita narus bersyukur bahwa kita diciptakan sebagai bangsa Indonesla dl Kepulauan Nusantara yang indah ini. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
en_US |
dc.subject |
Sumpah Pemuda, Bangsa, Wawasan Nusantara dan Kebangsaan |
en_US |
dc.title |
Menyikapi Globalisasi Dunia |
en_US |
dc.type |
Article |
en_US |