Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada fenomena fluktuasi harga saham di
beberapa perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2017-
2020, Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: (1) Apakah
likuiditas saham berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur
sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-
2020? (2) Apakah Dividen Per Sahare (DPS) berpengaruh terhadap harga saham
pada perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2017-2020? (3) Apakah likuiditas saham dan Dividen Per
Share (DPS) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur
sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-
2020?
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis :
(1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas saham terhadap harga
saham pada perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode tahun 2017-2020; (2) Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh Dividen Per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
tahun 2017-2020; (3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas
saham dan Dividen Per Share (DPS) terhadap harga saham pada perusahaan
manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
tahun 2017-2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk
menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis regresi linier berganda,
koefisien determinasi, uji signifikansi dengan menggunakan Statistical Package
for Social Science (SPSS) Ver 26.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh likuiditas saham
(X1) dan Dividen Per Share (DPS) (X2) terhadap harga saham (Y) pada
perusahaan manufaktur sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2017-2020 sebesar 64,8% sedangkan sisanya sebesar
35,2% (100% - 64,8%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
