PERANAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. SARANA ENERGI LISTRIKINDO MANUNGGAL

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada Peranan Metode Activity Based Costing dalam menentukan Harga Pokok Produksi Pada PT Sarana Energi Listrikindo Manunggal.1)Bagaimana penerapan metode ABC pada PT. Sarana Energi Listrikindo Manunggal? 2).Bagaimana perhitungan Harga Pokok Produksi pada PT. Sarana Energi Listrikindo Manunggal? 3)Bagaimana Peran metode ABC dalam menentukan Harga Pokok Produksi pada PT. Sarana Energi Listrikindo Manunggal?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisi: 1) penerapan Metode ABC pada PT Sarana Energi Listrikindo Manunggal. 2) Perhitungan harga Pokok Produksi Pada PT Sarana Energi Listrikindo Manunggal. 3) Peran Metode ABC dalam Menentukan Harga Pokok Produksi.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa:1 )Perhitungan Harga Pokok Produksi panel listik pada PT. Sarana Energi Listrikindo Manunggal masih menggunakan metode akuntansi biaya tradisional yang menyebabkan kurang akuratnya alokasi biaya overhead pada PT. Sarana Energi Listrikindo Manunggal. Dimana biaya overhead pabrik dibebankan ke masing-masing produk menggunakan satu pemicu biaya yaitu jumlah unit yang dihasilkan oleh masing-masing produk. 2) Penentuan Harga Pokok Produksi berdasarkan metode Activity-Based Costing terdiri dari dua tahap yaitu prosedur tahap pertama dan prosedur tahap kedua. Activity Based Costing System menggimakan Cost Driver yang lebih banyak. Oleh karena itu. Activity Based Costing System mampu menyediakan informasi yang lebih akurat, sehingga dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk memperbaiki perencanaan strategisnya 3) Activity Based Costing berperan dalam penentuan Harga Pokok Produksi pada PT. Sarana Energi Listrikindo Manunggal. Perhitungan Harga Pokok Produksi menggunakan Activity Based Costing System memberikan hasil yang lebih mahal dari Sistem Tradisional adalah pada Kain, sedangkan Benang memberikan hasil yang lebih murah. Diharapkan PT Sarana Energi Listrikindo Manunggal lebih mengoptimalkan Perhitungan Penerapan Metode Activity Basedc costing dalam Menentukan Harga Pokok Produksi sehingga dapat lebih membantu dalam mengambil keputusan untuk memperbaiki perencanaan strategi perhitungan harga pokok produksi.