Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Jumlah Komite Audit Dan Jumlah
Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan
Sektor Farmasi Yang Terdaftar di Dalam Bursa Efek Indonesia). Rumusan
masalah dalam penelitian ini meliputi : 1) Bagaimana pengaruh jumlah komite
audit terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia? 2) Bagaimana pengaruh jumlah dewan komisaris terhadap
manajemen laba pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia? 3)Bagaimana pengaruh jumlah komite audit dan jumlah dewan
komisaris terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia?. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1)
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah komite audit terhadap
manajemen laba. 2) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah dewan
komisaris terhadap manajemen laba. 3) Untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh jumlah komite audit dan dewan komisaris terhadap manajemen laba.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis koefisien korelasi,
analisis koefisiensi determinasi, uji hipotesis menggunakan uji signifkansi (Uji t),
regresi linier sederhana, uji regresi berganda dan Uji F.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa : 1) Tidak
terdapat pengaruh yang signifikan jumlah komite audit terhadap manajemen laba.
2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Dewan Komisaris terhadap
manajemen laba. 3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Jumlah komite audit
dan Dewan Komisaris terhadap Manajemen laba.