Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Tingkat Perputaran Piutang terhadap
Perputaran Modal Kerja (Suatu Studi pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk).
Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1]. Seberapa besar
tingkat perputaran piutang pada PT. Kimia Farma (persero) Tbk ? 2]. Seberapa
besar perputaran modal kerja pada PT. Kimia Farma (persero) Tbk ?; 3]. Seberapa
besar pengaruh tingkat perputaran piutang terhadap perputaran modal kerja pada
PT. Kimia Farma (persero) Tbk ? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menganalisis: 1]. Besarnya tingkat perputaran piutang PT. Kimia
Farma (persero) Tbk; 2]. Besarnya perputaran modal kerja pada PT. Kimia Farma
(persero) Tbk; 3]. Besarnya pengaruh tingkat perputaran piutang terhadap
perputaran modal kerja PT. Kimia Farma (persero) Tbk.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, Uji Linier
Regresi Sederhana, Dan Analisis Uji Hipotesis Menggunakan Uji Signifikansi
(Uji T Dan Uji F).
Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa perputaran piutang
tidak berpengaruh signifikan terhadap perputaran modal kerja pada PT Kimia
Farma (Persero) Tbk. Dengan besarnya pengaruh 12,39% dan sisanya 87,61
dipengaruhi oleh faktor lain.
Diharapkan PT Kimia Farma (Persero) Tbk menetapkan sanksi keterlambatan dan
menetapkan syarat yang berlaku, sehingga perputaran piutang bisa ditingkatkan
agar penerimaan piutang lebih cepat menjadi kas, diharapkan bagi pihak PT
Kimia Farma (Persero) Tbk mempercepat perputaran dari komponen-komponen
modal kerja, salah satunya adalah piutang, piutang merupakan alat paling likuid
setelah kas, perusahaan harus mengendalikan secara efektif pemberian kebijakan
dalam pembatasan pemberian kredit dan pembayarannya. Sehingga dalam
pengumpulan piutang tidak terlalu lama karena dapat mengakibatkan modal kerja
perusahaan tertanam dalam piutang.
