Abstract:
Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Struktur Modal dan Perputaran Modal
Kerja terhadap Profitabilitas. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini
meliputi : 1]. Seberapa besar pengaruh struktur modal yang diukur dengan Debt to
Equity Ratio (DER) terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets
(ROA) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI)?; 2]. Seberapa besar pengaruh perputaran modal kerja terhadap
profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets (ROA) pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?; 3].
Seberapa besar pengaruh struktur modal yang diukur dengan Debt to Equity Ratio
(DER) dan perputaran modal kerja terhadap profitabilitas yang diukur dengan
Return On Assets (ROA) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asositif kausal dengan
pendekatan kuantitatif, Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh
digunakan Analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi
Berganda, Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Koefisien Determinasi dan
Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji t) dan Signifikansi (Uji F). Hasil
dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa: 1]. Struktur modal
berpengaruh negative dan signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Adapun besarnya pengaruh sebesar 55,50%; 2]. Perputaran modal kerja tidak
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. 3]. Struktur
modal dan perputaran modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2018-2020. Adapun besarnya pengaruh sebesar 59,60%.