Unigal Repository

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU KABUPATEN CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020

Show simple item record

dc.contributor.author YULITA, RATNA
dc.contributor.author Akbar Wibowo, Daniel
dc.contributor.author Rosdiana, Nina
dc.date.accessioned 2022-08-13T03:31:47Z
dc.date.available 2022-08-13T03:31:47Z
dc.date.issued 2020-08-07
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/1686
dc.description.abstract ABSTRAK RATNA YULITA. 2020. Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Dispepsia Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku. Dibawah Bimbingan DANIEL AKBAR WIBOWO dan NINA ROSDIANA. Dispepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman dibagian ulu hati. Reaksi ini menimbulkan gangguan keseimbangan metabolisme, kasus dyspepsia akan terus meningkat menjadi 73% dan proporsi kesakitan menjadi 60% di dunia. Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol, memiliki kebiasaan merokok, sering mengalami stres, kebiasaan makan yaitu waktu makan yang tidak teratur, serta terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam akan menimbulkan resiko penyakit dispepsia. Stres yang termasuk didalamnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari terlebih lagi pada wanita lanjut usia. Stress itu sendiri bisa diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejadian dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku. Jenis penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan cara mengundi, dari jumlah populasi sebanyak 1.130 lansia diambil beberapa responden. Dalam pengambilan sampel ini peneliti menambahkan 10% sampel dengan tujuan untuk memback up apabila dari yang 100 ada yang tidak lengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat stress dengan kejadian gastritis pada lansia dengan 54 orang (54%) stress berat, lebih dari sebagian besar responden mengalami dispepsia sebanyak 68 orang (68%). Hasil uji hipotesis menunjukan terdapat hubungan anatar tingkat stress dengan kejadian dyspepsia pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Cipaku karena nilai Chi-Square (χ2) dengan nilai α > ρ value (0.05 > 0.0014). Saran agar lebih intensif melakukan pengecekan dan penyuluhan kesehatan tentang pengelolaan stress yang akhirnya dapat menimbulkan dyspepsia pada lansia. Kata kunci : Tingkat stress, Dispepsia, Lansia Referensi : en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher ILMU KEPERAWATAN FIKES en_US
dc.subject Tingkat stress, Dispepsia, Lansia en_US
dc.title HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU KABUPATEN CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2020 en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account