TEKNIK MOTIVASI PELATIH DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA BESAR

Abstract

RAFIKA RIZAL NURFALAH (2124170175). Skripsi ini berjudul “Teknik Motivasi Pelatih Dalam Pelaksanaan Program Pembinaan Ekstrakurikuler Olahraga Bola Besar”. Selama Penyusunan skripsi ini, penulis di bawah bimbingan Bapak Andang Rohendi, M.Pd sebagai pembimbing I dan Bapak Dikdik Primadani, S.Pd., M.Pd sebagai pembimbing II.

Motivasi siswa sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan belajar perlu ditangani dan diberikan perhatian agar dapat mendukung tugas belajar siswa secara lebih baik.Secara teoritis terdapat beberapa cara atau teknik meningkatkan motivasi belajar siswa, diantaranya adalah teknik memotivasi berupa penghargaan biasanya berbentuk kata-kata pujian, dan pemberian benda atau tambahan nilai. Motivasi berupa hukuman, terutama bagi siswa yang kurang disiplin, antara lain diberikan dalam bentuk tugas latihan fisik seperti push-up dan lari mengelilingi lapangan. Motivasi secara persuasif diberikan dalam bentuk ajakan, himbauan dan bimbingan. Sesuai dengan permasalahan ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini ingin mengetahui gambaran mengenai teknik-teknik motivasi yang digunakan guru dalam kegiatan belajar mengajar pendidikan jasmani Gambaran umum motivasi belajar siswa dalam pelaksanaan program pembinaan ekstrakurikuler olahraga bola besar. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kehadiran siswa sebesar 75% dari ideal dan kesungguhan belajar siswa dalam setiap latihan. Teknik motivasi yang digunakan pelatih dalam pelaksanaan program pembinaan ekstrakurikuler olahraga bola besar meliputi teknik tantangan, paksaan/ancaman, persuasif, hukuman, dan penghargaan.Teknik motivasi yang dominan digunakan pelatih dalam pelaksanaan program pembinaan ekstrakurikuler olahraga bola besar adalah teknik pemberian tantangan. Bagi para pelatih dan pembina ekstrakurikuler agar menekankan pada teknik pemberian penghargaan dan hukuman dalam memotivasi belajar siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola besar. Hal ini didasarkan pada teknik yang dominan diberikan di sekolah yang berimbas pada kondisi sampel yang berada dalam kondisi yang masih dibawah kondisi baik. Bagi orang tua siswa agar lebih memperhatikan dan mendukung aktivitas tambahan belajar siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dengan pengawasan yang lebih baik agar kondisi siswa lebih terkendali. Bagi rekan mahasiswa yang akan melakukan penelitian mengenai kondisi pembelajaran di sekolah dianjurkan untuk melakukan kajian yang lebih spesifik khususnya yang berkaitan dengan aspek psikologis dan sosial dari suatu interaksi dan aktivitas belajar siswa. Bagi penelitian selanjutnya agar melakukan kajian yang lebih mendalam dengan jumlah sampel yang lebih besar.