PENGARUH AKTIVA LANCAR DAN HUTANG LANCAR TERHADAP LIKUIDITAS PERUSAHAAN (Studi Pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2020)

Abstract

ABSTRAK

MUHAMMAD ALVIN CAHAYA RAMADHAN NIM, 3402180022. “ Pengaruh Aktiva Lancar dan Hutang Lancar Terhadap Likuiditas Perusahaan (Studi pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2020)”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Nurdiana Mulyatini, S.E., M.M. (Pembimbing I) dan Ibu Risna Kartika, S.E., M.M. (Pembimbing II).

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Aktiva Lancar dan Hutang Lancar Terhadap Likuiditas Perusahaan (Suatu Studi Pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2020). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana pengaruh aktiva lancar terhadap likuiditas perusahaan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Periode Tahun 2011-2020?; 2) Bagaimana pengaruh hutang lancar terhadap likuiditas perusahaan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Periode Tahun 2011-2020?; 3) Bagaimana pengaruh aktiva lancar hutang lancar terhadap likuiditas perusahaan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Periode Tahun 2011-2020? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi sederhana, Analisis Regresi berganda, Analisis korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikan (Uji t) dan Uji F. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aktiva lancar dan hutang lancar secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap likuiditas pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk periode tahun 2011-2020, memiliki hubungan yang sangat kuat dan memiliki tanda positif. Maka dapat disimpulkan apabila aktiva lancar dan hutang lancar mengalami kenaikan maka likuiditas akan meningkat. Diharapkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dapat meningkatkan likuiditas perusahaan dan dapat menjaga posisi keuangannya dengan baik agar tidak terjadi peningkatan hutang lancar secara terus-menerus sehingga dapat mengganggu likuitas perusahaan.