Abstract:
Dana Desa merupakan sebuah program dari pemerintah pusat untuk desa agar dijalankan dengan baik
dan dapat berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat desa baik dalam segi bidang
pembangunan, pendidikan, kesehatan maupun kegiatan sosial lainnya di setiap desa. Program ini
mengandung makna bahwa desa diberi kewenangan untuk mengelola keuangannya sendiri. Program ini
secara swadaya diurus langsung oleh pemerintah desa dan masyarakat. Masalah yang timbul
menunjukkan bahwa pemerintah desa seringkali mengabaikan ketiga asas pengelolaan keuangan desa
yaitu transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat. Terdapat tuntutan yang muncul sebagai
akibat dari implementasi Undang-Undang Desa agar dana desa dikelola sesuai asas pengelolaan
keuangan desa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis pengaruh transparansi, akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, kebijakan desa,
dan partisipasi masyarakat terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif dengan obyek penelitian seluruh masyarakat di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten
Klaten dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.016 KK. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan metode convinience sampling dan diperoleh 100 KK sebagai responden. Penelitian ini
menggunakan data primer melalui pembagian kuesioner kepada masyarakat Desa Bendo. Data penelitian
dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan sebelumnya melakukan uji kualitas data
yang terkumpul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transparansi, akuntabilitas pengelolaan
keuangan desa, dan kebijakan desa berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, sedangkan
partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
