Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengukur indeks perkembangan pemberdayaan masyarakat pedesaan Kabupaten
Luwu Timur terdiri 4 kawasan pengembangan atas 5 ruang lingkup yaitu: Ruang lingkup ekonomi, sosial
budaya, lingkungan, jejaring sarana dan prasarana, serta kelembagaan. Pendekatan penelitian yaitu
deskriptif kuantitatif dengan teknik Non-Probability Sampling, penentuan sampel secara purposive
sampling ialah penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sebanyak 200 responden melalui analisis
data menggunakan Multidimensional Scaling (MDS) dengan software Rapfish Analysis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kawasan Pengembangan Wisata, memiliki nilai Indeks yaitu 54,56 dengan status
mandiri. Kawasan Pengembangan Peternakan dan Pengolahan Non Kayu, memiliki nilai Indeks yaitu
34,41 dengan status konsolidasi. Kawasan pengembangan layanan jasa dan perkotaan, memiliki nilai
indeks yaitu 42,75 dengan status konsolidasi. Kawasan pengembangan potensi perkebunan lada, memiliki
nilai indeks yaitu 34,54 dengan status konsolidasi.
