Abstract:
Di tengah banyaknya kebutuhan pembiayaan daerah dan kompleksitas kebutuhan warga, tentunya
pemerintah daerah harus mampu menggali sumber-sumber keuangan sendiri sebagai daerah otonom
agar pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan dapat berjalan secara efektif dan efisien, yakni dalam
bidang pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Di Indonesia sendiri selama kurun waktu
beberapa tahun terakhir, penerimaan pajak mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik dalam
jumlah nominal maupun persentase terhadap jumlah keseluruhan pendapatan negara. Di sisi lain secara
umum persentase Wajib Pajak masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penduduk di
Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Teori Scott. Dalam menganilis Efektivitas Badan
Pendapatan Penda Daerah Dalam Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Barru memberikan tuntutan
untuk mencapai keberhasilan Efektivitas Pelayanan Pajak yang peneliti membagi dalam tiga variable
variable Outcomes, Proses, dan Stucture dan pada topik ini peneliti akan menguraikan tercapainya Hasil
Efektifitas Badan pendapatan daerah dalam pelayanan pajak daerah di kabupaten barru Teori diatas
dijadikan alat untuk menganalisis masalah yang ada dalam penelitian ini. Berdasarkan Hasil dari
Penelitian tersebut bahwa proses pembayaran pajak di kabupaten barru juga terbilang berbelit-belit
sehingga hal itu menjadi factor kemalasan masyarakat dalam membayar pajak, sebenarnya telah
dilakukan pengintegrasian sistem bayar pajak dalam lingkup bappeda namun berbagai banyak kendala
seperti kurangnya SDM dalam program ini dan pengetahuan yang berkelanjutan tentang kemudahan
bayar pajak melalui aplikasi, bappeda juga diharapkan produktif dalam berinovasi misalnya berkerja
sama dengan pihak bank agar bisa mempermudah pelayanan pajak, karena Pajak PBB sekarang sudah
bisa melalui aplikasi tidak harus datang langsung pengantar.