Abstract:
Daerah kepulauan memiliki tantangan tersendiri dalam mengembangkan daerah. Selain tantangan
geografis, aksesibilitas menjadi persoalan mendasar yang harus disiati. Sebagai salahsatu daerah
kepulauan, Kabupaten Lingga menghadapi persoalan dalam mengembangkan daerahnya. Meskipun
potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lingga cukup potensial, namun akses dan kondisi geografis menjadi
penghambat bagi investor untuk menanamkan investasinya. Penelitian ini mencoba mengkaji dan
memahami fenomena yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten Lingga. Dengan menggunakan
pendeketan penelitian kualitatif diharapkan akan ditemukan solusi atas persoalan yang dihadapi oleh
Pemerintah Kabupaten Lingga. Salah satu upaya yang perlu di dorong adalah dengan menyediakan
layanan berbasis elektronik atau digitalisasi layanan dan sekaligus penyampaian informasi. Hal ini
diyakini mampu memberikan kemudahan kepada calon investor yang akan menanamkan investasinya.
Dengan layanan digital maka biaya operasional dapat ditekan, waktu layanan dapat di persingkat.
