PENGELOLAAN POTENSI DESA DI DESA SELAMANIK KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, keterbatasan sumber daya manusia yang meskipun kaya akan sumber daya alam dan potensi lainnya. Pengelolaan Potensi Desa Di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis secara umum telah dilakukan dengan optimal oleh pemerintah desa sesuai dengan teori mengenai fungsi-fungsi manajemen. Tujuan penelitian ini dapat berjalan optimal apabila pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dilakukan dengan baik. Sehingga dapat digunakan dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif, dengan prosedur penelitian yang menggunakan data penelitian deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini sebanyak 8 orang. Adapun teknik pengumpulan datanya yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Pengelolaan Potensi Desa di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada umumnya telah dilakukan dengan optimal, namun masih terdapat beberapa indikator yang belum dilakukan secara optimal. Hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu identifikasi hal-hal yang dapat menghambat tujuan pengeloaan potensi desa, adanya perbaikan apabila ditemukan penyimpangan dalam proses pengelolaan potensi desa, ketersediaan teknologi yang mendukung terhadap pengelolaan potensi desa. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dengan melaksanakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan pelatihan maupun studi banding, melalui pemberian sosialisasi kepada masyarakat, mengikutsertakan masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilakukan pemerintah desa; memberikan usaha terbaiknya dengan memberikan sosialisasi kembali kepada masyarakat, mengkaji kembali Perdes yang sebelumnya telah ditetapkan, dengan cara meminjam atau menyewa peralatan tersebut pada bumdes atau meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah.