Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah diantaranya; pembentukan kepengurusan BUMDes yang tergesa-gesa: dan tidak adanya dasar hukum dalam pengelolaan pasar desa yang dilakukan oleh BUMDes.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik puposive sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi.. Hasil penelitiannya adalah pengelolaan pasar desa yang dilakukan oleh BUMDes hanya pada pemungutan dan pengelolaan sewa kios pedagang kaki lima saja. Mengenai fungsi-fungsi Manajemen yang digunakan dalam Organisasi terdiri dari POAC yaitu sebagai berikut: Planning (Perencanaan), dalam perencanaan ini BUMDes tidak memiliki kewenangan dalam perencanaan baik penyusunan maupun evaluasi dikarenakan hal tersebut adalah kewenangan Pemerintahan Desa; Organizing (Pengorganisasian) dalam kepengurusan BUMDes yang dibentuk secara tergesa-gesa mengakibatkan beberapa anggotanya memilih untuk keluar sehingga tersisa tiga orang dengan pekerjaan yang rangkap-rangkap; Actualiting (Pengarahan) dalam dimensi dimana Pengawas BUMDes bekerja dengan maksimal mendampingi BUMDes dalam pengelolaan pasar desa; dan Controling (Pengawasan), sementara itu pelaksanaan pengawasanpun berjalan dengan baik, hanya terkendala keaktifan anggota pengawas yang berjumlah lima orang tetapi yang aktif hanya dua orang.
