Abstract:
Latarbelakang penelitian ini adalahbelum optimalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam melaksanakan sosialisasi mitigasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Pangandaran.Hal ini disebabkan kurang tanggapnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah beserta instansi terkait dalam penanggulangan prabencana, belum optimal dalam melakukan komunikasi secara langsung pada lembaga kemasyarakatan ataupun lembaga pendidikan untuk menyampaikan informasi mengenai mitigasi bencanamasih banyaknya fakta di lapangan yaitu kurang tanggapnya Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran beserta instansi terkait dalam penanggulangan Pra bencana. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sosialisasi mitigasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Pangandaran. Desain penelitian ini menggunakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah informan sebanyak 10 orang. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwasosialisasi mitigasi bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Pangandaran secara umum dilaksanakan dengan kurang optimal. Hal ini ditunjukan dari sebagian besar informan menyatakan telah dilaksanakan namun belum optimal. Hambatan yang dihadapi berupa yaitu keterbatasan sumber anggaran, fasilitas pendukung yang belum memadai, lokasi desa yang memang cukup jauh dari kantor BPBD, belum adanya kesiapan dan kesediaan petugas untuk dapat mengunjungi setiap desa, belum adanya komunikasi dan kerjasama yang terjalin dengan organisasi kemasyarakatan. Upaya yang dilakukan yaitu mengajukan permohonan penambahan sejumlah anggaran pada pemerintah daerah untuk kegiatan operasional petugas di lapangan dan melengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Selain itu terlihat adanya penyusunan ulang agenda kegiatan dan melakukan pendekatan melalui jalinan komunikasi dan koordinasi untuk menciptakan kerjasama.