Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi yang menentukan beberapa permasalahan dalam
Implementasi Kebijakan Digital Governance Dalam Bentuk Inovasi Potensi Desa Di Desa Winduraja
Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis diantaranya : (1) Belum adanya standarisasi yang jelas tentang
implementasi e-governance dan sosialisasi tentang bagaimana penyelenggaraan situs pemerintah daerah
yang riil dan ideal. (2) Belum tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memadai atau minim dari
segi skill dan manajerial. (3) Masih mahalnya sarana dan prasarana teknologi ICT (Information and
Commutication). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan selama 1 bulan. Teknik pengambilan
data yang dilakukan adalah studi kepustakaan (literature studi) dan studi lapangan berupa observasi,
wawancara dan dokumentasi. Implementasi Kebijakan Digital Governance Dalam Bentuk Inovasi Potensi
Desa Di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis belum sepenuhnya optimal, karena belum
adanya standarisasi yang jelas tentang implementasi e-governance dan sosialisasi tentang bagaimana
penyelenggaraan situs pemerintah daerah yang riil dan ideal, belum tersedianya Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memadai atau minim dari segi skill dan manajerial serta masih mahalnya sarana dan
prasarana teknologi ICT (Information and Commutication) masih belum meratanya literacy masyarakat
yang berkaitan dengan pemanfaatan e-governance karena mayoritas penduduk berada pada garis
golongan menengah ke bawah.