Abstract:
Dalam nilai-nilai pengawasan kepemiluan bukan hanya tugas Bawaslu saja karena sebagai lembaga pengawas di dalam jalannya kontestasi Pemilihan Umum, masyarakat pun harus ambil andil dalam pelaksanaan pengawasan pemilihan umum, maka akan menghasilkan pemilihan umum yang berkualitas di Republik Indonesia.Fokus penelitian ini dalam penulisan skripsi ini adalah : (1) Bagaimana metode Bawaslu Kota Banjar dalam menerapkan pengawasan pemilu partisipatif kepada masyarakat Kota Banjar? (2) Apakah penerapan pengawasan pemilu partisipatif oleh Bawaslu Kota Banjar kepada masyarakat telah maksimal?Tujuan Penelitian skripsi ini adalah : (1) Mengetahui sejauh mana realisasi program pengawasan pemilu partisiatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Banjar di dalam Pemilihan Umum Legislatif 2019. (2) Untuk mengetahui hambatan dan solusi dari Bawaslu Kota Banjar dalam melaksanakan Program Pengawasan Partisipatif kepada masyarakat Kota Banjar pada pemilihan Umum Legislatif 2019. Hasil penelitian dan pembahasan penelitian : (1) Metode yang digunakan dalam penyampaian edukasi dan pemerataan program pengawasan partisipatif menggunakan metode sosialisasi dan diskusi interaktif di tengah masyarakat Kota Banjar. (2) Hambatan yang dialami dalam melaksanakan program pengawasan pemilu partisipatif adalah kurangnya pemahaman masyarakat dalam pengawasan pemilu dan terbatasnya anggaran Bawaslu untuk turun kemasyarakat, untuk mengatasi hambatan tersebut adalah (1) Pimpinan Bawaslu Kota Banjar : Pimpinan Bawaslu Kota Banjar harus terus dapat berimprovisasi dan berkreasi di tengah masyarakat Kota Banjar dalam menyampaikan edukasi dan membentuk masyarakat agar dapat turut andil di dalam pengawasan partisipatif agar terjadinya kekompakan dalam pencapaian tujuan pengawasan partisipatif di tengah jalannya Pemilihan Umum Legislatif di Kota Banjar. (2) Masyarakat : Masyarakat Kota Banjar harus mempunyai inisiatif dan kepedulian yang lebih terhadap program pengawasan partisipatif karena akan menghasilkan Pemilihan Umum yang baik tegaknya azas kepemiluan di dalam kontestasi Pemilihan Umum di Indonesia, akan menghasilkan Pemimpin di dalam Pemerintah yang kompeten sesuai dengan harapan masyarakat serta terciptanya Azas Pemerintahan yang baik di tengah birokrasi Pemerintahan.
