Abstract:
Hasil observasi penulis menunjukan bahwa Penngelolaan Sampah Terpadu Di Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut masih belum optimal yang dibuktikan dengan kurangnya proses pelakasanaan dan himbauan dari pihak Desa kepada masyarakat Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, dan dari proses penarikan sampah masih kurang berjalan dengan baik. Hal ini dapat di lihat dari hasil penelitian peneliti mewawancarai petugas penarik sampah hanya dilakukan 2 kali dalam 1 minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut belum dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan pengelolaan berdasarkan tujuan Afifuddin (2010 : 3) hal ini dikarenakan kurangnya proses pelakasanaan dan himbauan dari pihak Desa kepada masyarakat Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, dan dari proses penarikan sampah masih kurang berjalan dengan baik, belum ada keterkaitan dengan Dinas manapun. Hal ini dapat dilihat dari Pemerintah Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut masih mandiri dalam proses Pengelolaan Sampah Terpadu yang ada di Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, masih banyak dijumpai masyarakat yang kurang bertanggung jawab dan kurang kesadaran dalam pengelolaan sampah di Desa Malangbong Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, hal itu menyebabkan lingkungan menjadi tercemar dan menyebabkan Banjir ke Jalan raya.