PENGEMBANGAN KAPASITAS PERANGKAT DESA OLEH DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN CIAMIS (Studi di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Dinas jarang menyelenggarakan dan kurang memberikan kesempatan pada perangkat desa untuk mengikuti penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, kurang memberikan pembinaan pada perangkat desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dan belum optimal mengembangkan kemampuan responsif perangkat desa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengembangan kapasitas perangkat desa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Ciamis di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah informan sebanyak 15 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Adapun langkah-langkah analisis data yang dilakukan reduksi data (Reduction), penyajian data (Data Display) dan Conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengembangan kapasitas perangkat desa oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Ciamis di Desa Banjaranyar Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis secara umum telah dilaksanakan dengan optimal. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Ciamis mengalami kendala yang dihadapi seperti keterbatasan sumber anggaran untuk membiayai kegiatan, belum ditetapkannya agenda kegiatan, kurangnya kesiapan dan kesediaan pegawai serta belum memadainya sumber daya manusia pegawai. Untuk itu Dinas DPMD telah melakukan upaya-upaya dengan cara permohonan penambahan alokasi anggaran, menyusun ulang agenda kegiatan dan mengajak pegawai ataupun perangkat desa untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan kapasitas bagi perangkat desa, menyediakan sarana dan prasarana pendukung yang memadai dan memberikan arahan dan petunjuk pada pegawai secara rutin. Selain itu mengikutsertakan pegawai dalam berbagai penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia seperti Diklat, seminar dan workshop.