Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Collaborative Governance antar institusi dalam pengembangan persepakbolaan dan menjawab permasalahan yang paling banyak dihadapi dengan adanya Collaborative Governance di Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan teknik analisis data Triangulasi yaitu: wawancara, observasi, dan dokumen analisis. Berdasarkan hasil penelitian, sumber daya manusia yang berperan dalam kolaborasi ini sudah memiliki komptensi di bidang masing-masing, sedangkan untuk sumber daya keuangan masih sedikit kurang mencukupi dalam hal pembiyayan kegiatan, dan kelemahan dalam proses kolaborasi di Kabupaten Ciamis yaitu tidak adanya kerjasama tertulis (MoU) dengan instansi-instansi terkait dan hanya terbatas pada negoisasi-negoisasi verbal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Collaborative governance dalam pengembangan persepakbolaan di Kabupaten Ciamis menunjukan 6 indikator penting, yaitu: 1) Kemampuan mengambil keputusan, 2) Tanggungjawab dan Evaluasi, 3) Produktifitas Kerja, 4) Pengelolaan Kerjasama, 5) Pengaruh Socio-Political dalam bentuk Kerjasama, 6) Pengembangan Proses Collaborative Governance yang cukup baik hanya tinggal di kembangkan untuk lebih bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada.