Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelpurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah motode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jumlah infoman 5 (lima ) penentuan jumlah informan menggunakan teknik purposive sampling. Dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisi data yang dilakukan ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarakan penelitian diperoleh hasil bahwa strategi puskemas cigeureung dalam penanggulangan Demam Berdah Dengue (DBD) di Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya belum telaksana dengan optimal, hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator masalah yaitu masih banyak masyarakat yang abai akan penerapan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan kurangnya tenaga pemantauan dilapangan. Berdasarkan penelitian tersebut makan saran yang diajukan penulis yaitu Puskesmas Cigeureung dan Kader Jumantik sebaiknya tetap konsisten dalam menjalankan edukasi melaui sosialisasi, serta pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program penaggulangan DBD yaitu Puskesmas Cigeureung, Kader Jumantik, dan juga masyarakat sebaiknya bekerjasama dengan baik, dan juga adanya cadangan anggaran dana untuk ansipasi ketika anggaran dana mengalami keterlambatan pengalokasian, penambahan jumlah anggota Kader Jumantik di setiap RW .